Jenis Tanaman dan Media Tanam Hidroponik




YulianaIDBagi masyarakat pada umumnya pasti telah mendengar istilah tanaman hidroponik? Tanaman hidroponik yaitu merupakan tanaman yang media tanamnya bukan menggunakan media tanah. Adapun teknik menanam yang satu ini biasanya menggunakan media air, tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan banyak air, Jika kita melakukan media tanam secara hidroponik kita juga tidak perlu melakukan penyiraman seperti pada tanaman yang ditanam menggunakan media tanah.

Sebagian dari kita mungkin masih sangat asing dengan tanaman hidroponik. Perkembangan metode penanaman yang satu ini memang tidak mengalami perkembangan yang sanggat pesat. Teknik menanam hidroponik sendiri sangat cocok diterapkan bagi anda yang memiliki lahan terbatas. Anda tidak membutuhkan lahan berupa tanah yang luas, gantikan saja dengan teknik menanam hidroponik. Beberapa orang masih ragu untuk menerapkannya karena khawatir mengenai kualitas hasil panennya. Padahal sebenarnya hasil panen dari teknik menanam hidroponik memiliki kualitas dan kuantitas yang baik. Tahukah anda jika teknik penanaman hidroponik adalah teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan. Sayuran yang ditanam secara hidroponik lebih sehat serta aman untuk dikonsumsi. Teknik menanam hidroponik tidak dapat diterapkan untuk semua jenis tanaman. Hanya sebagian saja yang cocok dan mampu tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan.



Metode Penanaman Hidroponik

Adapun Jenis metode penanaman hidroponik antara lain sebagai berikut:


1. Hydroponic Kultur Air

Salah satu teknik hidroponik yang bisa digunakan adalah teknik menggunakan larutan hara mikro dan makro, dimana penanaman tanaman dilakukan pada sebuah media larutan tersebut dan diletakan pada bagian dasar. Tujuannya yaitu agar akar tanaman dapat menyerap dan menyentuh larutan yang kaya akan nutrisi tersebut


2. Hidroponic Kultur Agregat

Teknik hidroponik yang kedua yaitu teknik penanaman hidroponik menggunakan media pasir, krikil, sekam padi, arang dan bahan-bahan yang sudah di sterilkan


3. Hydroponic Nutrient Film Technique

Adapun teknik hidroponik ini dilakukan pada selokan sempit dan panjang. Media tanamnya dibuat dari lempengan logam yang tipis dan juga anti karat. Kemudian selokan akan diberi nutrisi pada airnya untuk diserap tumbuhan yang ditanam. Lama kelamaan akan mucul lapisan tipis yang disebut film disekitar akar tanaman. Fungsi film tersebut yaitu sebagai makanan tanaman hidroponik tersebut


Teknik Penanaman Hidroponik Tahap Terakhir

Terdapat beberapa unsur penting yang harus diperhatikan , diantaranya:


1. Unsur Hara

Unsur hara adalah unsur yang tidak kalah penting dalam masa pertumbuhan tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi yang cukup supaya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Disarankan untuk memberikan larutan unsur hara pada tanaman hidroponik secara teratur


2. Air

Unsur paling penting selanjutnya adalah air, bagi tanaman hidroponik air sangat mendukung pertumbuhannya. Kualitas tanaman dan hasil panen tanaman hidroponik sangat bergantung pada unsur yang satu ini


3. Media Tanam

Media tanam yang terbaik untuk teknik penanaman hidroponik ini memiliki drainase yang bagus. Tidak hanya itu saja, untuk media tanamnya yaitu menggunakan media tanam dengan kelembaban serta unsur hara yang cukup. Dengan begitu terbebas dari zat-zat yang beracun atau berbahaya bagi tanaman


4. Oksigen

Kadar oksigen merupakan unsur lain yang harus diperhatikan dalam penanaman hidroponik. Hindari sebaik mungkin agar kadar oksigen pada tanaman hidroponik rendah. Sebab kondisi tersebut dapat menyebabkan dinding sel sulit untuk di tembus. Hal yang demikian itu dapat berakibat buruk bagi tanaman hidroponik. Akibatnya tanaman dapat layu dan kekurangan air yang membuatnya semakin beresiko mengalami kematian



Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditanam di Rumah

Pembahasan selanjutnya mengenai beberapa tanaman yang dapat ditanam dengan teknik hidroponik. Penanamanya dapat dilakukan di rumah dan dapat dijadikan sebagai tanaman hias tetapi jika lahanya cukup besar dapat dikonsumsi sendiri juga loh, seperti :


1. Bayam

Sayur bayam merupakan sayuran yang dapat ditanam dengan teknik hidroponik. Sayuran bayam dapat tumbuh dengan baik dan subur dengan teknik menanam hidroponik. Sebetulnya tidak hanya bayam, sayuran hijau lainnya seperti sawi, kangkung dan salada air juga sangat cocok ditanam dengan menggunakan metode hiroponik. Tetapi anda diminta untuk ekstra dalam memantau pertumbuhan sayuran hijau ini dapat tumbuh terlalu besar yang akan membuat sirkulasi udara pada tanaman ini berkurang. Akibatnya tanaman menjadi mudah layu atau bahkan mati. Oleh karena itu anda harus memanen bayam atau sayuran hijau lainnya di waktu yang tepat. Waktu yang tepat untuk memanen sayuran hidroponik ini yaitu hari ke 27 sampai hari ke 30 sejak bibit tanaman disemai. Jika tanaman hidroponik ini dipanen pada usia lebih dari 30 hari maka akan memiliki rasa yang pahit

2. Timun

Jenis tanaman hidroponik yang banyak dibudidayakan salah satunya adalah timun. Tanaman hidroponik yang satu ini membutuhkan perhatian ekstra untuk mendapatkan hasil panen yang bagus. Jika tidak diberikan perhatian yang ekstra untuk mendapatkan hasil panen yang bagus tidak cepat berbuah. Tanaman hidroponik ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, karena alasan tersebut banyak petani hidroponik yang menanamnya di rumah kaca. Jika anda tertarik menanam tanaman hidroponik timun, maka pastikan tanaman ini mendapatkan paparan sinar matahari yang baik. Tidak hanya itu, timun juga membutuhkan tempat yang lebih besar ketika sudah mulai tumbuh besar. Maka dari itu, sebaiknya gunakan wadah plastik besar seeprti botol sebagai media tanam tanaman hidroponik yang satu ini. Dengan begitu tumbuhan timun dapat tumbuh subur dengan bentuk yang sempurna dengan hasil panen yang maksimal. 

3. Melon

Teknik penanaman hidroponik tidak hanya berlaku pada sayuran saja, tetapi pada buah-buahan juga dapat ditanam dengan subur menggunakan teknik hidroponik. Adapun buah-buahan yang cocok dengan teknik penanaman ini salah satunya adalah melon, buah-buahan lain yang juga dapat ditanam menggunakan teknik hidroponik antara lain tomat. Baik melon atau tomat, tanaman hidroponik tersebut dapat tumbuh subur dan juga cepat berbuah jika penanamannya menggunakan teknik tanam hidroponik. Untuk menanam melon, anda harus memperhatikan pencahayaan dan juga nutrisi airnya, penanaman melon membutuhkan media tanam yang besar karena tumbuhan ini dapat tumbuh besar

4. Selada

Salah satu jenis sayuran yang ditanam dengan menggunakan teknik hidroponik adalah selada. Sayuran ini mampu tumbuh subur dengan menggunakan teknik penanaman tanpa media tanah ini. Oleh karena itu, selada banyak dibudidayakan dengan metode hidroponik. Selain dapat tumbuh subur, perawatan untuk tanaman hidroponik yang satu ini cukup mudah. Pada saat bibit disemai, lalu seminggu kemudian tanaman akan mengeluarkan 2 lembar daun. Jika bibit tersebut dipindahkan ke media utama dengan adanya nutrisi yang cukup maka pertumbuhannya akan semakin cepat. Adapun tips bagi yang tertarik membudidayakan selada dengan menggunakan teknik penanaman hidroponik, caranya yaitu dengan memotong daun luarnya. Dengan cara seperti itu, daun pada bagian dalam akan tumbuh subur dan menggantikan daun yang sudah dipotong. 

Posting Komentar

0 Komentar