Serba- serbi Fakta Tentang Buah Kecubung

YulianaID – Buah kecubung yang memiliki nama latin Datura metel adalah merupakan bagian dari famili solanaceae dan genus datura. Meskipun tergolong pada jenis buah-buahan, akan tetapi ternyata buah ini berbahaya, buah ini memiliki bentuk bunga yang khas seperti terompet dengan warna putih. Sekitar tahun 1754 Tanaman kecubung pertama kali dikenalkan oleh seorang ilmuwan yang bernama linnaeus. Tanaman ini dijuluki sebagai terompet setan. Julukan ini disebabkan karena jika seseorang memakan buahnya akan menimbulkan efek halusinasi. Benarkah jenis tanaman seperti ini tidak memiliki manfaat sama sekali?Lalu efek samping apa sajakah yang diperoleh jika mengkonsumsi buah kecubung? 

Serba-serbi fakta mengenai buah kecubung diantaranya adalah sebagai berikut ini:


Tanaman Kecubung Terdiri Dari Berbagai Macam Spesies

Bunga terompet adalah julukan tumbuhan berbunga dari genus brugmansia tersebut. Tanaman ini masih memiliki hubungan kerabat dengan kecubung (datura metel), akan tetapi jenisnya berbeda-beda, diantaranya:

        a. Bunga terompet emas atau brugmansia aurea

        b. Bunga terompet merah atau brugmansia sanguinea

        c. Bunga terompet putih atau brugmansia suaveolens



Bunga yang Berbentuk Terompet

Buah kecubung termasuk pada golongan tumbuhan yang beracun. Buah ini termasuk kedalam jenis tumbuhan semak yang bisa hidup dengan ukuran yang cukup besar. Untuk ukuran tingginya bahkan bisa mencapai dengan tinggi 8 meter hal ini yang menjadikan bagian yang paling menarik dari tumbuhan tersebut dan bagian lain yang membuat menarik lainnya adalah bunganya yang berbentuk menyerupai terompet panjang.Ukuran dari bunganya sendiri cukup besar. Untuk ukuran panjangnya bisa mencapai hingga 50 cm dengan lebar kelopak mencapai 30 cm pada saat mekar. Ketika bermekaran, bunga terompet sangat cantik serta mempunyai beraneka ragam warna. Seperti warna putih, ungu, merah dan warna-warna lainnya. 


Buah Kecubung Memiliki Efek Anestesi

Melansir dari uses plan net, efek yang ditimbulkan dari buah kecubung adalah efek anestesi hal ini karena buah kecubung dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau sebagai obat bius. Zat yang memiliki peran dan membuat timbulnya halusinasi adalah metil kristalin yang memiliki efek relaksasi. Selain daripada itu kandungan yang terdapat pada buah kecubung adanya senyawa kimia alkaloid yang terdiri dari:

        a. Hiosiamin

        b. Atropin

        c. Skopolamin (bersifat antikolinergik)

Terlepas dari masalah keamanan yang serius, orang menggunakan buah kecubung sebagai obat rekreasi yang mendominasi halusinasi dan euforia sesaat



Buah Kecubung Menyebabkan Halusinasi

Dari pembahasan diatas yang sudah dijelaskan mengenai beberapa efek samping yang buruk dari buah kecubung Buah kecubung yang berbentuk bulat berduri dan berwarna hijau memiliki efek negatif. Jika seseorang mengkonsumsi buah kecubung ia akan mendapatkan halusinasi dan euforia atau merasa gembira sesaat. Hal ini disebabkan karena buah kecubung ini termasuk dalam jenis tanaman opiod seperti ganja dan juga katinon. Selain dari pada itu orang yang memakan buah kecubung mengalami halusinasi, serta orang yang memakan buah ini juga dapat merasakan pusing yang berkepanjangan hingga muntah-muntah. Efek seperti ini akan bertahan lama sesuai dengan jumlah buah kecubung yang dikonsumsinya. Melansir dari berita Liputan6, orang yang mabuk kecubung bisa tidak sadarkan diri dalam kurun waktu selama 3 hari, hal tersebut terjadi karena kandungan efek memabukan dari tanaman tersebut. Tetapi apabila dikonsumsi secara terus menerus dan secara berlebihan, efek dari buah kecubung ini akan mengakibatkan keracunan parah hingg berakibat pada kematian



Dijuluki The Devil’s Breath

Karena terdapatnya efek bahaya yang terkandung pada tanaman ini, sehingga buah kecubung mendapat julukan “The Devil’s Breath” atau dalam terjemahan bahasa indonesia “ efek nafas setan”. Hal ini karena kandungan yang terdapat pada buah kecubung mengandung zat yang paling berbahaya yang bernama skopolamin. Apabila seseorang mengkonsumsi zat ini tubuhnya akan merasakan efek seperti zombi. Zat skopolamin yang terdapat pada buah kecubung ini terbilang cukup berbahaya dan terbilang lebih buruk dibandingkan dengan kandungan zat antraks. Penggunaan dalam skala kecil saja dapat mengakibatkan berbagai efek buruk terhadap yang mengkonsumsinya, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah atau dosis tinggi, efek yang ditimbulkan dapat menyebabkan merusaknya daya ingat bahkan dapat menimbulkan kematian



Mengganggu Fungsi Syaraf

Jika seseorang mengkonsumsi buah kecubung dalam kurun waktu yang lama dan dalam jumlah takaran yang banyak, dapat mempengaruhi sistem pada syaraf pusat. Karena buah ini memiliki efek katinona, yaitu semacam zat stimulan untuk sistem syaraf pusat yang berfungsi sebagai club drug atau party drug. Kandungan dari zat berbahaya tersebut dapat membuat seseorang merasa sangat senang dan gembira yang sangat begitu tinggi. Sebab zat yang ada di dalamnya dapat merangsang ujung- ujung syaraf kegembiraan. Bachri mengatakan katinon ini memiliki kecenderungan yang menimbulkan candu karena zat tersebut merangsang pada syaraf pusat. Adapun zat katinon yang terdapat pada buah kecubung memiliki efek seperti berikut ini:

        a. Tidak mengantuk

        b. Euforia (rasa senang yang berlebihan)

        c. Membuat orang menjadi bersemangat

Seseorang yang terpapar katinona merasakan efek euforia dalam kurun waktu selama 4-6 jam. Akan tetapi setelah efek zat katinon ini menghilang, maka orang yang mengkonsumsi buah kecubung ini akan kembali pada kondisi normal, lebih lemas, mengantuk hingga depresi.Efek samping yang ditimbulkan dari orang yang mengkonsumsi katinon dalam jangka panjang, akan merasakan efek diantaranya sebagai berikut:

        a. Depresi berat hingga mengakibatkan bunuh diri

        b. Gangguan pada ritme irama jantung

        c. Meningkatkan tekanan darah hingga mengakibatkan stroke

        d. Anoreksia (gangguan makan)

        e. Insomnia atau gangguan susah tidur

        f. Gangguan psikotik (gangguan jiwa berat)



Efek Pengering

Melansir dari berbagai penelitian, buah kecubung mengandung beberapa bahan kimia yang dapat menyebabkan efek pengeringan. Oleh karena sebab itulah buah kecubung ini juga bisa mempengaruhi kinerja otak serta jantung. Karena adanya pengaruh buruk tersebut yang akan menyebabkan terjadinya beberapa efek samping seperti diantaranya adalah sebagai berikut ini:

        a. Menimbulkan rasa pusing yang berlebih

        b. Kulit menjadi kering

        c. Timbulnya ritme detakan jantung yang lebih cepat

        d. Menimbulkan tekanan darah yang menjadi rendah

        e. Berbagai efek samping lainnya



Hukum Halal atau Haramnya Buah Kecubung

Karena efek samping kandungan dari buah kecubung ini cukup membahayakan bagi tubuh, BNN mengkategorikan kecubung atau datura metel sebagai 15 golongan tanaman berbahaya dan masuk golongan jenis narkotika. Bahkan BNN beberapa kali menemukan kasus dimana buah kecubung disalah gunakan sebagai zat adiktif. Keputusan ini sesuai dengan usulan kementerian kesehatan. Menurut beberapa ulama indoonesia, buah kecubung termasuk jenis makanan yang haram. Karena terdapat zat yang memiliki efek berbahaya bagi tubuh seperti narkotika. Meskipun didalam al-quran tidak dijelaskan mengenai buah kecubung, namun al-quran menegaskan bahwa setiap yang memabukan hukumnya adalah haram.

Posting Komentar

0 Komentar