Jenis Tanaman yang Membuat Udara Lebih Steril
Adapun beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan lebih baik untuk membuat udara menjadi lebih steril dan membantu anda bernafas lebih mudah di malam hari karena kemampuannya dalam melepaskan banyak oksigen pada malam hari serta menyerap karbon dioksida yang andahasilkan pada saat tidur. Polutan karbon dioksida (CO2) diketahui memiliki dampak efek negatif terhadap kesehatan pada manusia. Polutan tesebut dapat berada didalam ruangan sehingga kita membutuhkan tanaman hias indoor penyerap karbon dioksida terutama ketika pada saat malam hari. Melansir dari balcony garden web, terdapat sejumlah tanaman yang mengubah karbon dioksida menjadi asam organik yaitu malat. Tanaman ini membuka stomata pada saat malam hari untuk menyerap karbon dioksida.
Terdapat beberapa tanaman yang menyerap karbon dioksida pada saat malam hari. Efektivitas tanaman-tanaman tersebut pun telah dibuktikan dalam studi ilmiah, adapun diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Lidah Mertua
Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan di naresuan university, Thailand, tanaman lidah mertua dapat menyerap C02 sebesar 0.49 ppm per meter kubik di dalam ruang tertutup dan membuatnya cukup efektif dalam menekan kadar karbon dioksida dari udara.
2. Kaktus
3. Lidah Buaya
Berikutnya adalah Lidah buaya dengan nama ilmiah aloe barbadensis dapat menyerap karbon dioksida pada malam hari dan menyimpannya di vakuola sebagai malat. Lidah buaya membuka stomata pada malam hari untuk mengurangi kehilangan air. Lidah buaya merupakan sukulen yang tumbuh perlahan dan memiliki daun seperti tombak dan mencolok. Tanaman ini menghilangkan dua jenis bahan kimia berbahaya dari air formaldehyde dan benzena
4. Tanaman Lilindan
Hoya carnosa atau lebih dikenal sebagai tanaman lilin memiliki daun tebal serta batang seperti tali. Tanaman ini dapat menghemat air dan bertahan hidup dalam menghemat air dan mampu bertahan hidup dalam kekeringan tentunya, tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida saat malam hari
5. Paku Sarang Burung
Tanaman paku sarang burung ini sangat ampuh untuk mengurangi jejak karbon dioksida di dalam ruangan. Paku sarang burung dapat mengurangi konsentrasi karbon dioksida dari 2.000 ppm menjadi 800 ppm yang aman dengan rata-rata 1.984 ppm h-1 (per pot). Tanaman ini juga cukup efektif dalam menurunkan kadar HCHO dari 2 ppm ke tingkat aman 0.1 ppm, dengan rata-rata 0.003 ppm h-1 (per pot)
6. Tanaman ZZ
7. Tanaman Giok
8. Anggrek
Bunga anggrek selain diminati karena keindahan yang dimilikinya, anggrek phalaenopsis dan hibridanya dapat menyerap karbon dioksida pada malam hari. Di dalam penelitian yang telah dilakukan, kemampuan anggrek ini ketika menyerap karbon dioksida meningkat pada malam hari
9. Ponytall Palm
Tanaman Ponytall palm atau beaucarnea recurvata termasuk dalam tanaman sekulan namun disebut palem karena bentuknya. Tanaman ini tahan kekeringan dan daunnya melepaskan oksigen saat malam hari
10. Kalanchoe
Kalanchoe juga lebih dikenal sebagai cocor bebek berbunga efesien dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer pada saat malam hari
Selain dari tanaman hias yang dapat menyerap karbon dioksida, berikut ini merupakan jenis tanaman hias yang menghasilkan oksigen di malam hari. Banyak yang berpendapat bahwa tanaman tidak boleh diletakan di dalam ruangan terutama di kamar tidur. Hal ini karena tanaman dapat menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida saat malam hari, Manusia dan tanaman dalam kamar tidur akan berebut oksigen, pendapat ini tidak salah.
Tanaman yang Melepaskan Oksigen dan Menyerap Karbon Dioksida
Akan tetapi yang harus diketahui tentang beberapa jenis tanaman hias yang sebenarnya dapat melepaskan oksigen saat malam hari dan juga menyerap karbondioksida. Manfaat lain dari tanaman ini juga akan membantu orang agar tidur lebih nyenyak di malam hari, tanaman tersebut diantaranya adalah:
1. Palem Kuning
2. Tulsi
3. Peace Lily
4. Spider Plant
0 Komentar