Tanaman Hias ini Menyerap Karbon Dioksida dan Menghasilkan Oksigen Pada Malam Hari



YulianaID – Bernafas adalah kebutuhan setiap mahluk hidup. Udara merupakan pokok penting utama untuk aktifitas bernafas. Kualitas udara yang ada dalam ruangan memberikan peran penting bagi kesehatan dan juga tingkat produktivitas manusia. Guna memperoleh kesehatan yang baik,  dan juga peran dari tanaman hias untuk mengurangi polusi udara di dalam ruangan. Menyimpan tanaman di dalam rumah ternyata dapat memberikan efek udara ruangan menjadi lebih steril dan membantu anda untuk bernafas lebih baik. Akan tetapi lebih dari pada itu, kemampuan tanaman dalam membersihkan udara ditambah dengan beberapa sifat lainnya sebenarnya dapat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur.



Jenis Tanaman yang Membuat Udara Lebih Steril

Adapun beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan lebih baik untuk membuat udara menjadi lebih steril dan membantu anda bernafas lebih mudah di malam hari karena kemampuannya dalam melepaskan banyak oksigen pada malam hari serta menyerap karbon dioksida yang andahasilkan pada saat tidur. Polutan karbon dioksida (CO2) diketahui memiliki dampak efek negatif terhadap kesehatan pada manusia. Polutan tesebut dapat berada didalam ruangan sehingga kita membutuhkan tanaman hias indoor penyerap karbon dioksida terutama ketika pada saat malam hari. Melansir dari balcony garden web, terdapat sejumlah tanaman yang mengubah karbon dioksida menjadi asam organik yaitu malat. Tanaman ini membuka stomata pada saat malam hari untuk menyerap karbon dioksida.

Terdapat beberapa tanaman yang menyerap karbon dioksida pada saat malam hari. Efektivitas tanaman-tanaman tersebut pun telah dibuktikan dalam studi ilmiah, adapun diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Lidah Mertua

Salah satu tanaman yang dapat menyerap karbon dioksida adalah lidah mertua. Lidah mertua memiliki nama ilmiah sanseveria trifasciata.

Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan di naresuan university, Thailand, tanaman lidah mertua dapat menyerap C02 sebesar 0.49 ppm per meter kubik di dalam ruang tertutup dan membuatnya cukup efektif dalam menekan kadar karbon dioksida dari udara.


2. Kaktus

Tanaman berikutnya yang dapat menyerap karbon dioksida adalah Kaktus atau memiliki nama ilmiah cactaceae, cara kerjanya menyerap karbon dioksida saat siang hari dan menghasilkan oksigen pada malam hari . Tanaman yang satu ini akan membuka stomata pada malam hari sehingga akan kehilangan sedikit air

3. Lidah Buaya

Berikutnya adalah Lidah buaya dengan nama ilmiah aloe barbadensis dapat menyerap karbon dioksida pada malam hari dan menyimpannya di vakuola sebagai malat. Lidah buaya membuka stomata pada malam hari untuk mengurangi kehilangan air. Lidah buaya merupakan sukulen yang tumbuh perlahan dan memiliki daun seperti tombak dan mencolok. Tanaman ini menghilangkan dua jenis bahan kimia berbahaya dari air formaldehyde dan benzena


4. Tanaman Lilindan

Hoya carnosa atau lebih dikenal sebagai tanaman lilin memiliki daun tebal serta batang seperti tali. Tanaman ini dapat menghemat air dan bertahan hidup dalam menghemat air dan mampu bertahan hidup dalam kekeringan tentunya, tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida saat malam hari


5. Paku Sarang Burung

Tanaman paku sarang burung ini sangat ampuh untuk mengurangi jejak karbon dioksida di dalam ruangan. Paku sarang burung dapat mengurangi konsentrasi karbon dioksida dari 2.000 ppm menjadi 800 ppm yang aman dengan rata-rata 1.984 ppm h-1 (per pot). Tanaman ini juga cukup efektif dalam menurunkan kadar HCHO dari 2 ppm ke tingkat aman 0.1 ppm, dengan rata-rata 0.003 ppm h-1 (per pot)


6. Tanaman ZZ

Tanaman ZZ atau zamioculcas zamiifolia menjadi tanaman hias yang cukup ideal karena mampu menyerap karbon dioksida di saat malam hari. Hal ini menjadikan udara dalam ruangan segar dan sehat untuk dihirup

7. Tanaman Giok

Tanaman giok atau dikenal dengan nama crassula ovata adalah tanaman yang dapat meningkatkan kualitas udara yang terdapat dalam ruangan. Tanaman ini melakukan fotosintesi di siang hari dengan siklus calvin

8. Anggrek

Bunga anggrek selain diminati karena keindahan yang dimilikinya, anggrek phalaenopsis dan hibridanya dapat menyerap karbon dioksida pada malam hari. Di dalam penelitian yang telah dilakukan, kemampuan anggrek ini ketika menyerap karbon dioksida meningkat pada malam hari


9. Ponytall Palm

Tanaman Ponytall palm atau beaucarnea recurvata termasuk dalam tanaman sekulan namun disebut palem karena bentuknya. Tanaman ini tahan kekeringan dan daunnya melepaskan oksigen saat malam hari


10. Kalanchoe

Kalanchoe juga lebih dikenal sebagai cocor bebek berbunga efesien dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer pada saat malam hari

Selain dari tanaman hias yang dapat menyerap karbon dioksida, berikut ini merupakan jenis tanaman hias yang menghasilkan oksigen di malam hari. Banyak yang berpendapat bahwa tanaman tidak boleh diletakan di dalam ruangan terutama di kamar tidur. Hal ini karena tanaman dapat menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida saat malam hari, Manusia dan tanaman dalam kamar tidur akan berebut oksigen, pendapat ini tidak salah.


Tanaman yang Melepaskan Oksigen dan Menyerap Karbon Dioksida

Akan tetapi yang harus diketahui tentang beberapa jenis tanaman hias yang sebenarnya dapat melepaskan oksigen saat malam hari dan juga menyerap karbondioksida. Manfaat lain dari tanaman ini juga akan membantu orang agar tidur lebih nyenyak di malam hari, tanaman tersebut diantaranya adalah:


1. Palem Kuning

Tanaman palem merupakan salah satu tanaman terbaik. Tanaman ini berasal dari hutan tropis lebat, tanaman ini dapat bertahan hidup dengan baik didaerah dengan sedikit sinar matahari. Tanaman ini menyerap semua jenis gas berbahaya seperti formaldehida dan benzena serta menjaga kelembaban udara ini lebih disukai ideal bagi mereka yang menderita masalah sinus. Kemampuan tanaman ini untuk melepaskan oksigen saat malam hari membantu memperbaiki pola pernafasan dan membuat orang tidur lebih nyenyak di malam hari

2. Tulsi

Tahukan anda bahwa daun tulsi dapat mengeluarkan aroma khas yang dapat memberikan efek menenangkan syaraf dan juga membantu mengurangi kecemasan. Jika memiliki tanaman tulsi dirumah, dan meletakannya di balkon atau didekat jendela akan memberi efek untuk mendapatkan tidur lebih nyenyak di malam hari. Tidak hanya itu, dengan mengkonsumsi daun tanaman tulsi memiliki beberapa manfaat, seperti dapat menyembuhkan demam, masuk angin dan juga dapat mengasah daya ingat

3. Peace Lily

Peace lily adalah salah satu tanaman terbaik yang dapat mensterilkan senyawa organik yang mudah menguap di udara, seperti benzena, formaldehida, toluena, karbon monoksida, dan xilena. Bunga peace lily dikenal dapat meningkatkan kelembapan pada ruangan hingga sebanyak 5 persen, yang sangat bagus untuk bernafas ketika tidur. Tanaman ini membutuhkan cahaya sedang dan hanya boleh disiram pada saat tanah kering

4. Spider Plant

Spider plant adalah tanaman yang memiliki bentuk daun memanjang seperti jarum. Akan tetapi kelompok tanaman ini membentuk kaki seperti laba-laba. Tanaman ini membantu memberikan lebih banyak oksigen dan menyaring senyawa volatil berbahaya seperti formaldehida, benzena dan karbon monoksida yang memberikan efek untuk orang bernafas lebih mudah di malam hari. 

Posting Komentar

0 Komentar