Tidak Membutuhkan Waktu Lama, Tanaman ini Cepat Untuk di Panen



YulianaID – Sektor pertanian menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menggiurkan. Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar tak kalah dengan usaha di bidang lainnya. Akan tetapi, bagi anda yang ingin mendapatkan keuntungan lebih cepat, anda dapat membudidayakan tanaman yang  lebih cepat pada masa  panennya. Hal ini dapat menjadi ispirasi bagi petani pemula yang ingin mendapatkan laba lebih tinggi dalam waktu cepat.

Selain memilih tanaman yang lebih cepat di panen, anda juga perlu melakukan budidaya dengan tepat. Budidaya tanaman yang cepat panen harus anda lakukan dengan benar agar hasil panen yang didapat menjadi lebih melimpah. Dalam melakukan budidaya tanaman itu sendiri dibutuhkan pemilihan bibit yang berkualitas, penanaman, pemeliharaan, hingga akhirnya tiba saat panen. Apabila anda tepat dalam melakukan budidaya tanaman tersebut, maka anda akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan tentunya.


Tanaman yang cepat panen

Menanam tanaman yang bisa lebih cepat panen, anda tidak perlu menunggu terlalu lama agar bisa memetik hasilnya. Berikut ini merupakan tanaman yang tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa dipanen, diantaranya adalah sebagai berikut ini:


1. Sawi Pakcoy

Sawi pakcoy adalah sayuran yang sudah dikenal dari zaman dahulu dan merupakan sayuran yang digemari berbagai kalangan masyarakat. Pakcoy masuk kedalam jenis tanaman yang berumur pendek yaitu dapat dipanen pada umur sekitar 45 hari. Selain itu, kandungan gizi yang terdapat pada pakcoy juga relatif tinggi sehingga banyak diburu oleh masyarakat yang sedang menjalani pola makan sehat. Sawi pakcoy juga memiliki prospek usaha yang tinggi. Harga pakcoy relatif mahal yaitu berkisar antara Rp. 20.000-40.000/ kg. Selain itu produktivitas pakcoy juga tinggi.

2. Sawi Hijau

Sawi hijau dapat dipanen hanya pada kisaran 21-38 hari. Sayuran jenis ini menjadi salah satu sayuran yang waktu panennya relatif singkat. Selain itu, sawi hijau juga banyak dikenal sebagai sayuran favorit masyarakat. Dalam membudidayakanya, sawi hijau ini tidak memerlukan sinar matahari yang banyak. Sayuran hijau ini lebih cocok ditanam pada tempat dengan intensitas cahaya sekitar 3-4 jam sehari. Tempat yang lembab sangat dibutuhkan agar sayuran sawi hijau ini lebih cepat tumbuh. Jika anda tinggal di daerah dengan kondisi udara yang sejuk (19-21° C) dan kelembaban tinggi antara 80-90%. Kondisi lingkungan tersebut mendukung pertumbuhan sawi hijau sehingga memberikan produktivitas yang tinggi. Jika anda tinggal di daerah dengan kondisi tersebut, jangan ragu untuk menanam sawi hijau.

 

3. Lobak

Lobak memiliki sistem perakaran yang dangkal. Untuk masa panenya cepat dalam waktu 24-60 hari tergantung dari varietas. Sayuran ini mudah untuk tumbuh meski di tanam pada wadah yang kecil.


4. Okra

Sayuran okra merupakan salah satu sayuran yang cepat untuk dipanen. Budidaya okra juga memiliki waktu yang relatif singkat yaitu 1.5 bulan. Selanjutnya okra dapat di panen sebanyak 3 kali dalam seminggu. Sayuran ini menjadi salah satu sayuran yang banyak digemari dan memiliki peluang ekspor yang tinggi. Harga okra juga relatif tinggi, yaitu berkisar antara Rp. 40.000- 60.000/ kg. Untuk permulaan, budidaya okra dapat dilakukan dengan mudah dan tentunya tidak memerlukan investasi yang tinggi. Modal awal bagi pemula untuk budidaya okra dapat dilakukan dengan investasi sebesar Rp. 5-7 juta

5. Bawang Merah dan Putih

Menu masakan Indonesia sering membutuhkan bawang merah dan bawnag putih sebagai bahan untuk menambah cita rasanya. Jadi tidak heran jika kebutuhan akan bawang merah dan bawanng putih terus menerus meningkat. Bawang merah dan bawang putih ini termasuk jenis sayuran yang cepat panen. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa bawang merah dan bawang putih sangat menguntungkan. Hal yang perlu di waspadai hanyalah musim dan juga harga jualnya. Karena jika anda salah memilih musim dan juga waktu penanamannya, maka anda akan mengalami kerugian


6. Kacang Polong

Kacang polong bisa tumbuh pada media tanah langsung ataupun melalui pot.Terlebih lagi, cara menanam kacang polong ini cukup mudah dilakukan. Hanya dalam waktu 2 bulan saja, kacang polong sudah bisa di panen.


7. Mentimun

Mentimun merupakan jenis tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Ternyata mentimun memiliki umur panen yang cukup singkat berkisar antara 60-70 hari. Bahkan setelah masa ini mentimun dapat dipanen 10 hingga 15 hari untuk satu tanaman. Harga/ kg mentimun berkisar antara Rp. 5.000-10.000


8. Kale

Sayuran kale merupakan tanaman yang memiliki nilai jual yang tinggi namun masih sedikit orang yang terjun dalam budidaya ini. Usia panen kale juga relatif ssingkat berkisar antara 45-60 hari. Selain itu harganya juga relatif tinggi berkisar antara 90.000 – 120.000 per kg. Sayuran ini juga dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Bahkan kale juga digunakan sebagai obat tradisional di eropa. Saat ini permintaan kale terus meningkat, padahal pembudidayaan masih sedikit. Oleh karena itu, proyek bisnis kale ini sangat besar mengigat kompetitor yang sedikit.

9. Selada

Selada merupakan salah satu komoditas holtikultular yang memiliki potensi bisnis yang tinggi karena banyaknya permintaan pasar. Tanaman yang mudah dipanen adalah selada. Tanaman ini mudah tumbuh dan bisa ditanam baik cara konvensional maupun secara hidroponik. Sayuran selada ini memiliki tekstur yang renyah dan juga rasanya yang segar. Selada bisa di panen hanya dalam waktu hanya 30-45 hari saja. Bahkan dengan metode budidaya hidroponik masa panen dapat dipersingkat hanya dalam waktu 23 hari. Peluang pasar selada sangat tinggi. Banyak orang yang menyukai selada untuk dijadikan lalapan tiap menu masakannya. Tidak hanya itu, untuk pemula budidaya selada juga tidak memerlukan modal awal yang besar. Budidaya selada secara hidroponik dapat dilakukan dengan modal awal sebesar kuranng lebih Rp. 4-5 juta


10. Bayam

Bayam merupakan salah satu tanaman yang memiliki waktu cepat untuk dipanen. Bayam dapat tumbuh subur pada tempat yang teduh dan berada dibawah sinar matahari. Tidak hanya itu, bahkan bayam bisa ditanam dalam ruangan yang dekat ambang jendela. Apabila anda tanam bayam dalam pot, maka sebaiknya anda menggunakan pot dengan ukuran sekitar 6-8 inci


11. Kangkung

Budidaya kangkung relatif mudah dan dapat ditanam di musim apa saja. Kangkung sudah bisa dipanen pada umur 3 minggu dari mulai penanaman biji. Terlebih lagi, kangkung bisa di tanam pada lahan sempit sekitar rumah anda. Cara menanamnya pun bervariasi, salah satunya adalah hidroponik, anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan.


12. Daun Bawang

Daun bawang menjadi salah satu tanaman yang sering disajikan sebagai bahan pelengkap masakan. Ternyata daun bawang termasuk tanaman yang cepat untuk dipanen yaitu berkisar antara 55-75 hari. Manfaat yang diperoleh dari segi kesehatan yaitu tanaman ini mampu meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan juga pencernaan. Produktivitas daun bawang tinggi, dari 0.5 hektar dapat menghasilkan 5-6.5 ton daun bawang.

Posting Komentar

0 Komentar