Mengenal Jenis Belalang Sembah yang Ada di Dunia


YulianaID - Belalang sembah (Idolomantis diabolica) merupakan salah satu jenis belalang yang unik dan menarik. Belalang sembah dikenal dengan postur tubuhnya yang indah dan gerakan-gerakan yang mengagumkan. Mereka merupakan salah satu jenis belalang yang banyak dipelihara sebagai hewan peliharaan atau terkadang juga dipamerkan dalam pertunjukan hewan. Dalam artikel ini, kita telah mengenal beberapa jenis belalang sembah yang ada di dunia. Asal usul belalang sembah berasal dari cerita rakyat di Indonesia. Menurut cerita tersebut, dulu kala ada seorang pemuda yang sangat rajin beribadah dan selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Dia senantiasa mengucapkan sembahyang (sembah) dengan penuh rasa tulus dan rendah hati. Suatu hari, ketika pemuda itu sedang dalam keadaan khusyuk bersembahyang, tiba-tiba datanglah seekor belalang. Belalang tersebut merasa terpesona dengan keikhlasan dan ketulusan hati pemuda itu dalam beribadah. Melihat pemuda yang begitu tekun bersembahyang, belalang merasa terinspirasi dan berkehendak untuk ikut mengikuti sembahyangnya. Setelah itu, belalang tersebut juga mulai mengikuti langkah-langkah pemuda saat bersembahyang dengan penuh khusyuk dan penuh penghormatan. Belalang sembah pun terkenal karena kesetiaannya seperti dalam meniru gerakan sembahyang pemuda tersebut.

Kisah mengenai belalang sembah ini kemudian berkembang dan menjadi sebuah cerita yang diceritakan turun temurun, sehingga menjadikannya sebagai bagian dari budaya dan tradisi Indonesia. Belalang sembah juga sering dijadikan contoh bagi manusia untuk selalu beribadah dengan hati yang ikhlas dan tulus kepada Tuhan, serta menjadi lambang kesetiaan dalam menjalankan kewajiban agama. Setiap jenis memiliki ciri khas dan adaptasi yang unik untuk bertahan hidup di lingkungan sekitarnya. Belalang sembah, sering juga disebut belalang kayu atau sembah kayu, adalah serangga yang termasuk dalam ordo Orthoptera dan famili Tettigoniidae. Belalang sembah dikenal dengan ciri khasnya yang menyerupai ranting kayu atau daun kering saat dalam posisi diam. Mereka memiliki tubuh yang panjang dan ramping, serta sepasang sayap yang panjang. Belalang sembah juga memiliki antena yang panjang dan kaki-kaki yang kuat.

Mereka akan mengangkat kedua belakang tubuh mereka dan melebarkan sayapnya yang menyerupai bentuk kepala ular, dengan tujuan menakut-nakuti musuh atau pemangsa mereka. Selain gerakan "sembah," belalang sembah juga dikenal karena warna tubuhnya yang mencolok, biasanya berwarna hijau atau cokelat dengan bintik-bintik pada sayap dan tubuhnya. Bentuk tubuhnya yang ramping dan anggun membuatnya terlihat menarik bagi banyak orang. Mereka biasanya tinggal di hutan, semak, atau area yang dekat dengan sumber air. Meskipun memiliki penampilan yang menarik, belalang sembah tetaplah hewan liar yang perlu diperlakukan dengan hati-hati.

Belalang Sembah Betina dan Jantan




Belalang sembah betina umumnya lebih besar daripada jantan. Selain itu, betina biasanya memiliki sayap yang lebih pendek daripada jantan. Perbedaan ini berkaitan dengan peran mereka dalam proses reproduksi.

Belalang Sembah Hijau

Salah satu jenis belalang sembah yang paling umum adalah belalang sembah hijau. Mereka memiliki tubuh yang berwarna hijau dan panjang. Belalang sembah hijau sering ditemukan di daerah-daerah dengan vegetasi yang lebat, seperti hutan atau taman.

Belalang Sembah Kayu



Belalang sembah kayu, seperti namanya, memiliki kemampuan menyerupai kayu atau ranting saat mereka beristirahat. Ini adalah mekanisme pertahanan yang digunakan oleh belalang sembah untuk melindungi diri dari predator. 

Belalang Sembah Daun

Mereka biasanya memiliki warna cokelat atau kekuningan. Belalang sembah daun sering ditemukan di daerah-daerah dengan vegetasi yang berlimpah, seperti hutan hujan tropis.

Belalang Sembah Bambu

Belalang sembah bambu adalah jenis belalang sembah yang sering ditemukan di daerah-daerah dengan keberadaan bambu yang melimpah. Mereka memiliki kemampuan menyerupai batang bambu, sehingga sulit untuk dibedakan dari lingkungan sekitarnya.

Belalang Sembah Tanduk

Belalang sembah tanduk dikenal dengan ciri khasnya yang memiliki tanduk yang panjang di bagian kepala. Tanduk ini digunakan sebagai mekanisme pertahanan.

Belalang Sembah Tali

Belalang sembah tali memiliki kemampuan menyerupai tali atau rumput saat mereka beristirahat. Mereka biasanya memiliki tubuh yang ramping dan berwarna kecokelatan. Belalang sembah tali sering ditemukan di daerah terbuka, seperti padang rumput atau taman.

Belalang Sembah Kembang

Belalang sembah kembang memiliki kemampuan menyerupai bunga saat beristirahat. Mereka memiliki warna tubuh yang cerah dan pola yang menyerupai kelopak bunga. 

Belalang Sembah Ranting

Mereka biasanya memiliki tubuh yang ramping dan berwarna cokelat atau kehijauan. Belalang sembah ranting sering ditemukan di hutan atau daerah dengan vegetasi yang lebat.

Belalang Sembah Hutan

Mereka memiliki kemampuan menyerupai lingkungan hutan yang lebat, seperti ranting atau daun yang rimbun. 

Belalang Sembah Tropis

Belalang sembah tropis adalah jenis belalang sembah yang ditemukan di daerah dengan iklim tropis. Mereka sering ditemukan di hutan-hutan tropis atau daerah dengan vegetasi yang berlimpah. 

Belalang Sembah Gurun

Belalang sembah gurun adalah jenis belalang sembah yang mampu bertahan di lingkungan gurun yang keras. Mereka memiliki kemampuan menyerupai pasir atau batu saat beristirahat, sehingga sulit untuk terlihat oleh predator. Belalang sembah gurun biasanya memiliki warna tubuh yang serasi dengan lingkungan gurun.

Belalang Sembah Benua

Mereka memiliki adaptasi yang berbeda-beda tergantung pada lingkungan tempat mereka hidup. 

Belalang Sembah Pantai

Belalang sembah pantai adalah jenis belalang sembah yang ditemukan di daerah pantai atau tepi laut. Mereka memiliki adaptasi yang memungkinkan mereka hidup di lingkungan yang dipengaruhi oleh angin laut dan pasang surut air laut. Belalang sembah pantai biasanya memiliki warna tubuh yang cocok dengan pasir atau tanah di pantai.

Posting Komentar

0 Komentar