Penyebab Gusi Hitam Selain Karena Kebiasaan Merokok


YulianaID -  Pernahkah Anda memperhatikan warna pada gusi? Salah satu pertanda adanya permasalahan pada kesehatan tertentu adalah warna gusi menjadi gelap atau ditemukannya warna gelap pada gusi. Jika Anda mengalami perubahan warna pada gusi atau gejala-gejala lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter kesehatan. Mereka dapat mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan kita. Gusi

yang berwarna hitam atau gelap dapat menjadi tanda berbagai masalah kesehatan mulut. Selain terdapatnya kebiasaan merokok, berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab lain yang dapat menyebabkan warna pada gusi menjadi hitam:

Kebersihan Gigi yang Kurang Baik: Kebersihan gigi yang kurang baik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan oral. Terjadinya penumpukan plak dan tartar adalah karena gusi tidak dibersihkan dengan baik.

 

Gigi yang Rusak atau Hilang: Masalah pada gigi seperti terdapatnya kerusakan atau kehilangan gigi dapat menyebabkan perubahan warna pada gusi. Gigi yang rusak atau hilang dapat menjadi penyebab gigi hitam. Ketika gigi mengalami kerusakan atau hilang, lapisan pelindung seperti enamel dapat terkikis atau terbuka, mengakibatkan lapisan dentin yang berwarna lebih gelap menjadi lebih terlihat. Selain itu, gigi yang rusak atau hilang juga dapat mengekspos jaringan dalam seperti pulpa gigi, yang dapat memberikan warna yang lebih gelap pada gigi.Penting untuk merawat gigi dengan baik, termasuk menjaga kebersihan gigi dan gusi serta menghindari kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman berwarna gelap yang dapat menyebabkan pewarnaan pada gigi. Jika gigi mengalami kerusakan atau

 

Iritasi Gusi: Gusi dapat mengalami iritasi akibat pemakaian gigi palsu yang tidak pas atau tidak sesuai, bahan kimia dalam pasta gigi, atau bahkan makanan pedas atau panas. Peradangan pada gusi yang dapat menyebabkan gusi merah, bengkak, dan berdarah. Periodontitis adalah bentuk penyakit gusi yang lebih serius, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan pendukung gigi.

 

Gigi Sensitif: Gusi dapat menjadi lebih gelap jika gigi sensitif dan terpapar secara berulang kali pada zat-zat tertentu yang dapat menyebabkan perubahan warna.

 

Penyakit Gusi (Periodontitis): Penyakit gusi yang lebih serius seperti periodontitis dapat menyebabkan perubahan warna pada gusi. Infeksi dan peradangan dapat merusak jaringan gusi.

 

Pigmentasi Alami: Beberapa orang mungkin memiliki pigmentasi alami pada gusi mereka yang membuatnya terlihat lebih gelap.

 

Penumpukan Plak dan Karang Gigi:

Plak adalah lapisan bakteri yang dapat terbentuk di sekitar gigi dan gusi jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik. Plak bakteri dapat merusak lapisan luar gigi (email) dan menyebabkan lubang atau karies. Jika tidak diobati, karies dapat berkembang menjadi infeksi yang lebih serius. Plak yang menumpuk di sekitar gusi dapat menyebabkan peradangan pada gusi, yang dikenal sebagai gingivitis. Gejala gingivitis meliputi gusi yang bengkak, berdarah saat menyikat gigi, dan napas yang tidak sedap. Karang gigi adalah pengerasan plak yang tidak dihilangkan dan dapat menyebabkan iritasi gusi. Untuk menjaga kebersihan gigi, disarankan untuk menyikat gigi secara teratur (minimal dua kali sehari), menggunakan benang gigi, dan rutin melakukan pemeriksaan gigi oleh dokter gigi. Membersihkan lidah dan menggunakan obat kumur juga dapat membantu menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan.

 

Efek Samping Obat:

Beberapa obat, seperti obat antihipertensi, antidepresan, atau obat antipsikotik, dapat menyebabkan perubahan warna pada gusi.

Jika Anda mengalami perubahan warna pada gusi atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan gusi Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai. Dengan cara membersihkan gigi menggunakan benang gigi, dan menghindari faktor risiko seperti merokok, dapat membantu mencegah perubahan warna gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar